WEB 2.0
Pengertian web 2.0 adalah sebuah
teknologi berbasis web yang menawarkan tiga keuntungan. Pertama, kemampuan
untuk DIY (do-it-yourself) atau melakukan sendiri, misalnya Wikipedia. Kedua,
kemampuan untuk memberikan pengalaman berharga, seperti penggunaan AJAX dan
Adobe Flex. Ketiga, pengembangan aplikasi berbasis web yang lebih sederhana
seperti penggunaan scripting language PHP dan mashups. Media sosial yang
merupakan sekumpulan media baru yang berbasis Web 2.0 seperti situs
jejaring sosial, blog, foto/video sharing sites dan yang lainnya, telah
mengubah cara pandang dan praktik bisnis pada abad ke-21. Contoh Web 2.0 yang
sangat populer adalah Wikipedia. Wikipedia mengubah bagaimana informasi dibuat
dan dipergunakan secara kolaboratif.
Sejarah Lahirnya Web 2.0
Web 2.0 lahir
beberapa tahun lalu dari hasil wacana antara O’Reilly dan MediaLive
International. Hanya dalam waktu satu setengah tahun, lebih dari 9,5
juta halaman web dicatat Google mengandung nama ini.Walaupun diterima oleh
banyak kalangan, tidak sedikit yang mengatakan bahwa istilah ini hanya pekerjaan
orang tehnik yang sedang gandrung dengan teknologi sehingga melahirkan
kategorisasi yang bodoh dan tidak dapat dipahami publik. Para pelaku bisnis
internet memahami bahwa tahun 2001 adalah tahun kelam dotcom. Saat itu memang
sebagian besar dotcom yang menghiasi pentas bisnis tiga tahun sebelumnya dan
menjadi primadona investasi dunia, tiba-tiba rontok, bertumbangan dan mati.
Dotcom boom berubah menjadi Dotcom crash atau dotcom doom.
Tapi di balik kehancuran itu O’Reilly
dan MediaLive International melihat bahwa masih ada dotcom yang lolos dari masa
kritis tersebut. Setelah dianalisa, dotcom tersebut memiliki ciri yang sama dan
ciri itu tidak dimiliki oleh para mantan dotcomers. Untuk mempermudah
kategorisasi, Doughterty menyebut generasi baru itu Web 2.0.
Pengertian Web 2.0
Web 2.0 adalah
buzzword terbaru di dunia internet. Berbagai inovasi dan fitur terbaru yang
muncul di dunia web membawa suatu pandangan baru tentang jenis situs web atau
aplikasi web yang disebut web 2.0. Istilah web 2.0 disebut-sebut oleh Dale
Dougherty dari O’Reilly Media yang melakukan brainstorming dengan Craig Cline
dari Media Live untuk menghasilkan ide konferensi di mana mereka menjadi host.
Akhirnya pada bukan Oktober 2004 O’Reilly Media, Battele dan MediaLive mlakukan
konferensi web 2.0 pertama dan kedua pada bulan Oktober 2005. Sebelum muncul
istilah web 2.0 yang sering digunakan adalah istilah semantic web.
Keuntungan
dari Web 2.0 adalah memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu
website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Kemampuan Web
2.0 juga dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan
voice seperti layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi,
dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di
internet. Hal itu akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi
produk menjadi distribusi layanan.
Sifat
dari Web 2.0 adalah read write. Web 2.0 mempunyai kelebihan dimana interaksi
sosial di dunia maya sudah menjadi kebutuhan, sehingga Web 2.0 ini memiliki
beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era
Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi
sesuatu yang penting. Web 2.0 hadir dengan semakin banyaknya pengguna blog,
Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr. Aplikasi web 2.0 disajikan pada suatu web
browser yang tidak memerlukan teknologi canggih dari sisi user, seperti MS
Words,MS Excell,FrontPages dan yang lainnya. Teknologi Web 2.0 merupakan
fasilitas gratis yang bisa digunakan setiap waktu.
Karakteristik Web 2.0
Situs Web 2.0 membuat
para pengguna untuk melakukan lebih dari sekedar mengambil informasi. Kita
dapat memiliki data pada situs Web 2.0 dan menjalankan kontrol atas bawah data.
Situs ini memiliki “Arsitektur partisipasi” yang mendorong pengguna untuk menambah
nilai untuk aplikasi seperti yang mereka gunakan. Sering situs Web 2.0 yang
kaya fitur, user-friendly antarmuka berdasarkan Ajax, OpenLaszlo, Flex mirip
kaya atau media.
Salah
satu karakteristik pentingnya adalah adanya dukungan pada pemrograman yang
sederhana dan ide akan web service atau RSS. Ketersediaan RSS akan menciptakan
kemudahan untuk di-remix oleh website lain dengan menggunakan tampilannya
masing-masing dan dukungan pemrograman yang sederhana. Adanya kemajuan inovasi
pada antar-muka di sisi pengguna merupakan karakter dari Web 2.0. Karakteristik
dari Web 2.0 adalah: kaya pengalaman pengguna, konten dinamis, metadata, web
standar dan skalabilitas. Karakteristik lebih lanjut, seperti keterbukaan,
kebebasan dan kecerdasan kolektif dengan cara partisipasi pengguna, juga dapat
dilihat sebagai penting atribut Web 2.0.
Karakter WEB 2.0
adalah :
1. Web
sebagai platform
2. Data
sebagai pengendali utama
3. Efek
jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
4. Inovasi
dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari
pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open
source”
5. Model
bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
6. Akhir
dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak.
7. Mudah
untuk digunakan dan diadopsi oleh user
8. Teknologi
yang dipakai adalah AJAX
Keuntungan dari Web
2.0 adalah :
1. Mudah
untuk memasukkan data atau mengambil data dari system
2. Pengguna
memiliki datanya sendiri pada situs
3. Berbasis
web murni